Jumat, 24 Januari 2014

Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.  Raja Ampat memiliki rangkaian gugusan pulau yang sangat indah yang tidak ada duanya di dunia. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Maka sering disebut sebagai "SURGANYA PARA PENYELAM".
Pecinta wisata bawah laut dari seluruh dunia berduyun-duyun datang ke ini untuk menikmati pemandangan bawah laut terbaik di dunia yang mengagumkan. Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Keindahan yang alami, seolah benar-benar tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini.




Namun, bagi yang tidak suka menyelam ada beberapa kegiatan lain yang bisa dilakukan, seperti: berlayar, bermain kayak, menjelajahi antarpulau dengan perahu, melihat cenderawasih merah (Red Bird of Paradise), menjelajahi gua-gua kelelawar, membuat sendiri patung kayu Asmat, memancing menggunakan teknik tradisional masyarakat Papua, trekking, snorkeling, atau menatapi “Hantu Laut”. Singkatnya, ada cukup banyak kegiatan bagi semua orang! Tentu saja, jika sudah berada di Raja Ampat Anda harus mencicipi makanan seafood setempat. Anda perlu mencoba Sup Ikan Kuning, sebuah masakan khas setempat yang disajikan dengan rempah-rempah lokal.
Untuk menjaga kelestarian alam di Kepulauan Raja Ampat, pemerintah Indonesia telah menyatakan tidak akan dijadikannya sebagai pariwisata massal. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten Raja Ampat telah memiliki aturan-aturan pembatasan, seperti pembatasan jumlah turis yang mengunjungi Raja Ampat, jumlah resor, jumlah perahu, dan jumlah penyelam.










0 komentar:

Posting Komentar